Cara Menjual Tanpa Ditolak Alias Auto Closing
Cara menjual tanpa ditolak?
Mungkin ada yang berkata:
“Ah tidak mungkin. Ini pasti cuma click baik saja. Sebab, tidak mungkin semua orang akan membeli produk kita.”
Betul sekali. Menjual tanpa ditolak adalah sesuatu yang tidak mungkin. Lalu mengapa saya membuat artikel ini? Tentu ada maksudnya.
Kondisi “menjual tanpa ditolak” adalah sebuah kondisi ideal. Ini sebuah idealisasi yang akan menjadi patokan kita. Semakin mendekati kondisi ideal ini, semakin kecil angka penolakan yang kita dapatkan. Artinya semakin besar tingkat closingnya.
Kita perlu mengetahui kondisi ideal supaya menjadi patokan kita. Mungkin kondisi ideal ini tidak pernah kita capai. Tujuannya bukan tercapainya kondisi ideal, tetapi kita punya patokan dalam upaya kita menjual.
Bagaimana Cara Menjual Tanpa Ditolak?
Pernahkah Anda berpikir, bagaimana cara menjual tanpa ditolak? Itu perlu dipikirkan, supaya kita punya patokan.
Sebuah kondisi biasanya terbentuk dari berbagai syarat yang harus dipenuhi. Pertanyaanya, apa saja syaratnya agar jualan kita langsung dibeli oleh calon pembeli kita?
Mari kita coba uraikan syarat-syarat tersebut, yang kemudian akan menjadi patokan atau standar kerja kita.
- Calon pembeli adalah orang yang benar-benar sedang membutuhkan produk kita. Mereka harus membeli produk kita.
- Calon pembeli sedang punya uang untuk membeli produk kita.
- Tidak ada pilihan solusi lain selain membeli produk kita untuk memenuhi kebutuhan calon pembeli.
- Calon pembeli membutuhkan produk kita sekarang juga.
- Calon pembeli percaya 100% kepada kita.
- Calon pembeli menganggap harga yang kita tawarkan wajar untuk produk tersebut.
Jika syarat-syarat diatas terpenuhi, maka jualan Anda pasti dibeli. Betulkan?
Hanya saja, memang tidak mungkin semua syarat terpenuhi. Tetapi kita bisa berusaha mendekati kondisi tersebut. Baik saat menjual langsung maupun menjual secara online melalui copywriting.
Inilah Caranya Untuk Meningkatkan Konversi Penjualan Anda
Apa pun cara jualan Anda, baik offline maupun online, maka Anda perlu berusaha mendekati kondisi ideal tersebut. Semakin mendekati kondisi ideal, maka semakin besar peluang terjadi penjualan.
Pertama: Fokus Pada Pasar Yang Tertarget
Contoh sederhananya: jika Anda menjual produk ke orang yang tidak membutuhkan, maka peluang terjadi penjualan akan kecil. Berbeda jika menjual kepada mereka yang membutuhkan.
Inilah pentingnya memahami siapa target pasar Anda. Kemudian Anda harus memiliki cara atau strategi untuk menemukan dan atau mendatangkan orang-orang (traffic) tertarget tersebut.
Semakin tertarget, maka semakin besar peluang terjadi penjualan. Menjual ke 100 orang tertarget akan berbeda dengan menjual ke 100 orang sembarangan.
Kita memang tidak perlu berharap dengan tingkat konversi penjualan 100%. Ini kondisi ideal. Namun jika menjual ke orang-orang tertarget maka peluangnya lebih besar dibanding target pasar yang acak.
Seperti apa pasar yang tertarget? Anda harus mendefinisikan, siapa target pasar Anda. Contohnya, produk Anda untuk laki-laki atau perempuan? Jika jelas untuk perempuan, maka Anda bisa membidik perempuan saat menjual produk tersebut.
Jika bisa untuk semua gender, lalu apa ciri khas target pasar Anda yang cocok dengan produk Anda? Silahkan definisikan. Termasuk kriteria punya uang yang cukup untuk membeli produk Anda.
Kedua: Cara Menjual Anda Yang Tepat
Misalnya Anda menjual produk dengan landing page. Maka ketepatan dalam mendesain landing page, memasukan gambar, dan copywritingnya harus tepat.
Terutama copywritingnya.
Pertama Anda harus bisa menjelaskan dengan kata-kata bahwa produk Anda adalah apa yang mereka butuhkan. Berikan mengapa produk Anda harus dibeli sekarang. Kemudian ingatkan dampak buruknya jika tidak membeli produk Anda.
Kedua, melalui copywriting, beritahu target pasar Anda bahwa produk Anda adalah satu-satunya solusi bagi mereka. Tidak ada produk lain yang sama. Tidak ada solusi lain yang bisa menggantikan.
Jika kondisi ideal itu tercapai, memang sempurna. Orang pasti beli produk kita. Kalaulah ada produk atau solusi lain, maka pastikan Anda meyakinkan pembeli bahwa produk Anda adalah solusi yang terbaik.
Ketiga, berikan alasan mengapa produk Anda harus dibeli sekarang. Semakin urgen atau mendesak orang akan terdorong membeli produk kita.
Memang, tidak semua produk merupakan produk yang bisa menjadi urgen. Setidaknya, berikan penjelasan apa akibatnya menunda dan apa untungnya membeli sekarang juga.
Keempat, berikan alasan mengapa mereka harus percaya, baik kepada Anda maupun produk Anda. Mengapa penjual sering mencantumkan testimoni, itu salah satu alasan agar orang percaya.
Kepercayaan sangat penting. Jadi cari cara sedapat mungkin agar orang semakin percaya. Semakin mereka percaya akan semakin mudah mereka membeli produk kita.
Kelima, berikan penjelasan bahwa harga yang kita berikan itu wajar. Tidak ada produk mahal atau murah selama nilai yang didapatkan melebihi harga yang harus dibayarkan. Produk dengan harga Rp 1.000.000 bisa dianggap murah jika nilainya setara dengan Rp 10.000.000.
Tugas Andalah yang yang menjelaskan dan meyakinkan tentang value produk Anda.
Penutup
Tentu saja, kondisi ideal tidak akan bisa terpenuhi. Namun dengan merumuskan kondisi ideal bagaimana cara menjual tanpa ditolak, kita menjadi punya patokan cara menjual dengan sedikit mungkin penolakan.