Cara Menulis Deskripsi Poduk dengan Baik di Toko Online Anda
Bagaimana Cara Menulis Deskripsi Poduk dengan baik? Banyak pemilik toko online, baik menjual produk melalui website toko online, marketplace, atau instagram, asal saja dalam membuat deskripsi produk. Bahkan tidak sedikit yang hanya copy paste.
Masih mending jika copy paste dari sumber yang tulisannya bagus. Banyak yang asal menulis, tidak membujuk, tidak mengajak, tidak membuat orang ingin membeli produk Anda. Bagaimana orang akan membeli produk Anda jika tidak yakin akan produk tersebut?
Copywriting bukanlah satu-satunya penentu terjadi konversi, tetapi tetap memberikan pengaruh meningkatkan konversi penjualan. Faktor gambar, desain website, tulisan sangat memberikan dampak pada penjualan. Dengan tulisanlah, pesan penjualan Anda akan tersampaikan.
Siapa Yang Membaca Deskripsi Produk Anda?
Kita akan fokus bagaimana cara membuat deskripsi produk di toko online pribadi, bukan market place. Kita harus memahami siapa target pasar Anda, bagaimana customer journey target pasar Anda, dan bagaimana tingkat kesadaran terhadap produk Anda.
Pengetahuan tentang siapa target pasar Anda, akan memudahkan kita dalam menjual produk melalui tulisan. Jika kita menjual produk secara lisan, kita bisa berusaha memahami kebutuhan calon pembeli melalui percakapan. Berbeda dengan di toko online.
Bagaimana mereka bisa datang ke halaman produk kita?
Menurut Eugene Schwartz penulis buku Breakthrough Advertising, ada 5 tingkat kesadaran:
- Completely Unaware
- Problem-Aware
- Solution-Aware
- Product-Aware
- The Most Aware
Ada beberapa kemungkinan kenapa orang membaca deskripsi produk kita:
- Dia sudah mengetahui produk dan ingin langsung membeli (most aware).
- Dia belum atau kurang mengetahui produk dan ingin mengetahui lebih jauh (product aware).
Tugas deskripsi produk adalah untuk tingkat kesadaran no 4 dan 5. Untuk no 1 sampai 3, menggunakan ada cara lain, bukan tugas deskripsi produk. Jika mau ditambahkan, bisa saja untuk tingkat kesadaran no 3 (solution aware).
Ada kemungkinan lain? Mungkin saja ada, tetapi mayoritasnya seperti itu. Ada juga sich, kemungkinan ketiga, dia membuka halaman deskripsi produk hanya untuk membandingkan harga dengan orang lain. Ini masih termasuk product aware.
Yang penting kita fahami adalah, beda tujuan tentu akan membedakan cara menulis deskripsi produk. Untuk yang most aware, tentu saja tanpa basa basi, langsung saja tunjukan dan ajak untuk segera membeli. Bujuk mereka dan yakinkan mereka langsung membeli dari Anda. Jangan ditunda sampai ujung tulisan, langsung saja diatas.
Dan yang kedua bagi yang ingin mengetahui produk lebih jauh, maka tugas kitalah menjelaskan produk, agar mereka faham dan yakin bahwa produk kita adalah pilihan yang paling tepat untuk masalah mereka.
Supaya tidak bingung, saya mengasumsikan yang datang ke halaman produk saya adalah kedua kelompok ini. Fokus saja untuk yang sudah mengetahui produk dan memang dia niat membeli. Juga fokus untuk mereka yang belum begitu mengetahui dan ingin lebih mengetahui produk sebelum membeli.
Memang ada kondisi lainnya, misalnya orang yang bahkan belum mengenal produk kita, dengar saja belum. Mereka tidak akan mencari produk kita. Bagaimana mau mencari? Namanya saja mereka belum mengetahui. Mungkin mereka sudah sadar akan masalah mereka, tetapi belum mengetahui produk apa solusinya.
Untuk membidik target pasar ini, bukanlah tugas halaman produk. Tapi bisa menjadi tugas informasi lain yang memberikan edukasi yang akhirnya mereka mengenal produk. Anda bisa membuat artikel atau video yang membahas sebuah masalah dan solusinya (produk Anda). Kemudian arahkan ke halaman produk.
Cara Menulis Deskripsi Poduk Harus Memasukan 5 Unsur Ini
Sebaikanya, 5 unsur ini ada dalam deskripsi produk Anda. Semakin lengkap akan semakin bagus. Kelima unru tersebut adalah:
- Anda Menjual Apa
- Berapa Harganya
- Mengapa Harus Membeli Produk Ini
- Mengapa Harus Membeli Dari Anda
- Mengapa Harus Membelinya Sekarang
Anda Menjual Produk Apa
Hal sepele tetapi bisa memberikan dampak yang besar. Sebagai contoh, saat di sebuah toko online ada foto model muslimah. Apa yang dijual? Jika tidak disebutkan dengan jelas, orang bisa berasumsi bahwa toko online tersebut menjual:
- Jilbab atau kerudung
- Gamis
- Pasangan gamis dan kerudung (satu set)
Jangan sampai pembeli merasa kemahalan untuk harga sebuah kerudung dan dia batal membeli. Padahal yang Anda tawarkan adalah gamisnya.
Jadi jelaskan produk yang Anda jual, meliputi:
- Nama produknya apa (misalnya kerudung, gamis, atau satu set gamis + kerudung).
- Jelaskan fungsinya, terutama untuk produk-produk yang memungkinkan tidak diketahui fungsinya.
- Jelaskan bahan atau komponen atau fitur-fiturnya.
- Dan terpenting jelaskan manfaatnya.
Jangan berasumsi bahwa semua orang akan mengetahui apa yang Anda jual.
Harga Produk
Tidak semua penjual menampilkan produk. Itu tidak masalah, mungkin itu hanya strategi. Terlepas apakah Anda mau menampilkan produk atau tidak, harga itu harus ada. Bagaimana pun cara menampilkan produk, harga itu harus ada.
Harga produk bisa menjadi alat ukur nilai produk tersebut. Harga produk juga bagian dari penawaran. Jika Anda takut orang akan tidak jadi membeli produk, maka ada sesuatu yang salah dalam menawarkan produk tersebut. Jika orang menganggap terlalu mahal, misalnya, itu ada dua kemungkinan:
- Orang tersebut bukan target pasar Anda
- Anda kurang bisa menjelaskan value dari produk yang Anda tawarkan
Alasan yang pertama adalah diluar kendali kita. Yang kedua adalah dalam kendali kita.
Bahkan bisa jadi harga merupakan faktor konversi, dianggap sangat murah dengan value yang Anda tawarkan.
Mengapa Harus Membeli Produk Ini
Ini adalah salah satu bagian terpenting dari cara menulis deskripsi produk. Bagaimana caranya?
- Jelaskan manfaat dari produk Anda. Misalnya manfaat sebuah produk: menghilangkan keputihan.
- Jelaskan manfaat dari manfaat produk Anda. Misalnya manfaat saat Anda tidak punya keputihan.
- Jelaskan kelebihan produk ini dibandingkan produk yang memberikan manfaat yang sama. Misalnya produk ini mengilangkan keputihan sekaligus sebagai sari rapat dan mengharumkan.
- Bagaimana cara menjelaskan bahwa solusi yang diberikan oleh produk Anda adalah solusi terbaik. Misalnya mengapa memilih produk Anda bukannya hanya mencuci dengan air daun sirih.
Saat Anda sudah bisa menjawab keempat pertanyaan ini dan dituangkan dalam tulisan deskripsi produk, maka keinginan pembaca akan semakin besar. Minimal sekali no 1, yaitu manfaat dari produk Anda. Jika bisa ditambah no 2, 3, dan 4, itu akan sangat kuat.
Kemudian buatlah sebuah lukisan di benak pembaca saat manfaat itu sudah mereka dapatkan. Membuat sebuah lukisan adalah sangat penting, karena akan masuk ke pikiran bawah sadar dan mempengaruhi keputusan mereka. Lebih jelasnya saya sudah membahas di kelas online saya. Intinya, buat sebuah gambaran manfaat saat dia meraih manfaat dari produk Anda.
Mengapa Harus Membeli Dari Anda
Kecuali Anda satu-satunya orang atau perusahaan yang memiliki satu-satunya produk yang pasar butuhkan, Anda tidak perlu menjelaskan ini. Namun jika ada orang lain yang menjual produk yang sama atau hampir sama, maka Anda perlu menjelaskan kenapa harus membeli dari Anda.
Jika tadi kita membahas perbedaan produk, sekarang perbedaan diri Anda. Memberikan diskon bukanlah jawabannya. Anda bisa memberikan pelayanan lebih sigap dan prima. Anda menjamin sampainya produk. Anda menjamin keaslian produk. Dan sebagainya. Sebutkan saja di deskripsi produk Anda.
Mengapa Harus Membelinya Sekarang
Yang paling umum dilakukan para penjual adalah keterbatasan. Jika memang terbatas, maka katakan saja. Tapi pada kenyataanya banyak produk yang sebenarnya “unlimited”. Jika habis, kan bisa diproduksi lagi. Lalu bagaimana agar si pembeli mengambil keputusan dan bertindak sekarang?
Kuncinya dua monivasi ini:
- Kesenangan atau dampak positif yang akan segera mereka rasakan.
- Dampak buruk karena menunda.
Sampaikan dengan begitu kuat, sehingga mereka langsung mau membeli sekarang. Perkuat manfaat, sentuh sisi emosional, buat mereka terobsesi ingin segera memiliki produk Anda. Keterbatasan bukan satu-satunya cara mempercepat orang bertindak.
Deskripsi Produk Itu Bukan Pengumuman Tetapi Menjual
Saat Anda sudah memasukan lima unsur diatas, deskripsi produk Anda sebenarnya sudah cukup lengkap memberikan alasan logis kenapa orang membeli produk Anda. Tapi manusia pada kenyataan lebih suka mengambil keputusan berdasarkan emosi.
Cara Menulis Deskripsi Poduk Itu: Tulis Kemudian Poles
Dalam framework copywriting saya, saya menekankan pentingnya memoles tulisan Anda. Jangan hanya menulis membeberkan fakta dan logika. Sisi emosi dan bagaimana cara Anda menulis itu bisa mempengaruhi keputusan orang membeli.
Setelah selesai menulis, baca lagi dan edit lagi.
- Tambahkan unsur-unsur yang menyentuh sisi emosi.
- Tambahkan hal-hal yang akan membuat mereka tambah yakin.
- Ubah kalimatnya agar tidak membingungkan dan semakin kuat.
- Pemilihan kata yang tepat bisa menambah kekuatan tulisan Anda.
Format Tulisan Juga Mempengaruhi
Apa rasanya jika Anda membaca tulisan yang menumpuk, titik komanya tidak jelas, ujung kalimat entah dimana, ejaan yang salah, kalimat terlalu panjang, dan sebagainya yang membuat Anda malas membaca.
Jika orang sudah malas membaca, bagaimana pesan Anda akan sampai? Bagaimana pun isinya sudah hebat, tetapi cara penyajiannya jelek, akan menghilangkan selera orang membaca. Jika mereka tidak membaca, bagaimana Anda bisa membujuk mereka?
Maka perbaiki format tulisan Anda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
- Rapi, tidak acak-acakan.
- Kalimat tidak terlalu panjang.
- Tanda baca yang benar dan sesuai fungsinya.
- Tidak menumpuk, perbanyak ruang putih.
- Paragrap tidak terlalu panjang, 2-3 kalimat sudah ok.
- Gunakan poin-poin seperti ini.
- Banyak heading (sub judul).
- Gunakan huruf kapital dengan benar.
- Tebal, miring, dan garis bawah yang tepat.
Penutup: Cara Menulis Deskripsi Poduk Itu Mudah
Tantangan terbesar dalam menulis deskripsi produk adalah bukan sulit atau tidak, tetapi sejauh mana kemauan kita melakukannya. Mulai sejauh mana kita memahami pasar dan produk. Semakin banyak pemahaman kita, akan semakin mudah menulis deskripsi produk.
Yang kedua, sejauh mana Anda berupaya memberikan hasil sebaik mungkin, mulai dari melukis manfaat, menyentuh sisi emosional, dan menyajikan tampilan tulisan yang menarik untuk dibaca.
Memang, Cara Menulis Deskripsi Poduk bukanlah pekerjaan sekali jadi. Mungkin akan berkali-kali ngedit, tetapi hasilnya bisa memberikan dampak ribuan kali.
Cara menulis deskripsi produk akan lebih mudah jika Anda sudah menguasai ilmu dan keterampilan copywriting. Kabar baiknya, Anda bisa belajar copywriting dengan cepat jika menggunakan framework yang tepat. Selangkapnya bisa dibaca disini.